Kamis, 05 Mei 2011

Cara Instal Linux Ubuntu 9.04


Gambar : Logo Linux Ubuntu

Pada tulisan sebelumnya kita telah belajar tentang instalasi SO Windows XP, seperti yang kita ketahui bahwa sitem operasi Windows XP merupakan sistem operasi berbayar; untuk mendapatkannya Anda harus mengeluarkan sejumlah uang untuk membelinya. Berbeda dengan Linux Ubuntu 9.04 yang bersifat opensource, ada beberapa cara untuk mendapatkan master Linux secara gratis bin tidak bayar.
Diantaranya dengan men-download file .*ISO dari internet misalnya di www.repo.ugm.ac.id atau Anda juga bisa minta CD Linux dari situs www.ubuntu.com; dalam waktu kurang lebih 1 bulan CD yang Anda minta akan dikirim via pos langsung dari Belanda dan yang paling penting tidak dipungut biaya sepeserpun. Singkat kata, Anda tidak mengeluarkan uang sedikitpun untuk mendapatkan sistem operasi Linux (termasuk varian Linux Ubuntu 9.04).
Kalaupun Anda terpaksa harus mengeluarkan uang, tidak lebih dari lima ribu rupiah (Rp. 5000). Bandingkan dengan sistem operasi Windows yang membutuhkan sekian ratus ribu bahkan jutaan untuk mendapatkannya. Bagaimana, Anda tertarik? Silahkan Anda mampir dan download ke situs www.repo.ugm.ac.id atau www.ubuntu.com. Anda juga dapat meng-copy disk Linux secara legal alias halal; karena menggandakan CD Linux hukumnya “sunah”.
Baiklah, jika Anda sudah mempunyai CD Linux Ubuntu 9.04 saatnya kita belajar “meniupkan ruh” (baca instal sistem operasi) Linux Ubuntu 9.04 kedalam komputer. Sebelum proses instalasi dimulai, ada beberapa hal yang perlu disiapkan:
1. Satu unit komputer dengan spesifikasi minimum (RAM 256 MB, ruang kosong harddisk 5 GB).
2. Sedikit berbeda dengan instalasi Windows XP, pada instalasi Linux Ubuntu ini Anda harus membuat minimal tiga partisi (/home, /root dan swap) yang akan dipaparkan disini.
Setelah semuanya ready, perhatikan dan ikutilah langkah-langkah instalasi berikut:
 
Langkah 1
Nyalakan komputer Anda dan masukkan CD Linux Ubuntu 9.04 kedalam CD Rom drive. Pastikan Anda telah mengatur Boot Device Priority pada BIOS ke CD Rom, jika Anda lupa bagaimana mengarahkan boot ke CD Rom Anda bisa membacanya lagi dengan klik disini. Jika boot komputer Anda sudah diarahkan ke CD Rom dan CD installer Linux telah Anda masukkan dedalam CD Rom maka tampilan awal dari instalasi Linux Ubuntu adalah pilihan bahasa seperti dibawah ini:
Gambar : Pilihan Bahasa

Ada baiknya Anda pilih bahasa default installer yaitu bahasa inggris (English), kemudian tekan Enter.
 
Langkah 2
           Setelah memilih bahasa, akan muncul layar dibawah ini yang memberikan 5 pilihan untuk langkah selanjutnya; yaitu:
Gambar : Awal proses instalasi Ubuntu

1. Try Ubuntu without any change to your compter
Ubuntu 9.04 (seperti pada distro Linux pada umumnya) memberikan kesempatan bagi kita untuk mencoba menggunakan sistem operasi Ubuntu ini tanpa menginstallnya terlebih dahulu. Dengan mengarahkan anak panah pada keyboard Anda pada pilihan “Try Ubuntu without any change to your compter”, Anda dapat menjalankan Ubuntu secara Live CD. Langkah ini sangat disarankan untuk mengetahui apakah sistem operasi Ubuntu 9.04 cocok bagi Anda; cocok dalam artian dapat berjalan dengan baik pada komputer Anda dan cocok karena Anda telah mencoba dan mengetahui seperti apa sistem operasi yang akan Anda install.
2. Install Ubuntu
Menginstal Ubuntu di komputer Anda (bagian ini yang akan kita pelajari dalam tulisan ini).
3. Check CD for defects
Pilihan ketiga ini digunakan untuk mengecek CD installer Ubuntu Anda, Anda dapat mengetahui apakah CD installer Anda dalam keadaan baik atau sudah rusak.
4. Test memory
Untuk memeriksa dan tes memory atau RAM.
5. Boot from first hard disk
Untuk booting ke harddisk.
Karena Anda ingin melakukan instalasi Ubuntu, maka pilihlah “Install ubuntu” kemudian tekan Enter.
 
Langkah 3
                 Setelah Anda memilih “Install ubuntu” maka akan muncul gambar dibawah ini:
Gambar : Loading Ubuntu

Gambar tersebut mengindikasikan bahwa komputer sedang melakukan proses pembacaan terhadap CD installer Ubuntu Anda. Proses ini mungkin akan memerlukan beberapa menit, tergantung dari kualitas (spesifikasi) komputer Anda.
 
Langkah 4
             Gambar berikut akan muncul setelah proses pembacaan CD installer Ubuntu selesai. Dari gambar dibawah ini, Anda diminta untuk memilih bahasa yang digunakan selama instalasi, pilih salah satu bahasa (misalnya: English) lalu klik Forward.
Gambar : Layar welcome untuk memilih bahasa yang digunakan

Langkah 5
Langkah berikutnya (setelah memilih bahasa) adalah menentukan lokasi dimana Anda berdomisili. Gambar peta menandakan wilayah yang juga berhubungan dengan waktu dan tanggal sistem komputer Anda. Dalam contoh ini kita akan memilih Jakarta untuk WIB, Makassar untuk WITA dan Jayapura untuk WIT. Jika sudah memilih lokasi dan waktu serta tanggal klik Forward.
Gambar : Zona waktu

Langkah 6
                Berikutnya adalah menentukan jenis keyboard yang akan Anda gunakan. Defaultnya keyboard jenis US. English yang merupakan jenis keyboard paling banyak digunakan di Indonesia. Anda harus berhati-hati dalam memilih jenis keyboard; salah-salah keyboard Anda tidak dapat berfungsi dengan baik. Untuk memastikan apakah jenis keyboard Anda sudah sesuai, coba Anda ketikkan beberapa tombol pada keyboard (bisa huruf, angka dan lainnya) di tempat yang telah disediakan dibagian bawah layar. Jika sudah yakin, klik tombol Forward.
Gambar : Keyboard Layout

Langkah 7
              Bagian ini merupakan tahap paling penting dalam perjalanan instalasi Ubuntu, karena tidak hanya berhubungan dengan kesuksesan instalasi Ubuntu tapi juga menyangkut “keselamatan” data dalam harddisk Anda. Oleh sebab itu perhatikan baik-baik penjelasan gambar berikut:
Gambar : Partisi Harddisk

1. Install them side by side, choosing between them each startup
Pilihan ini akan muncul ketika komputer Anda sudah ter-instal sistem operasi lain dan Anda menghendaki sistem dual boot (menggunakan dua atau lebih sistem operasi dalam satu komputer).
2. Use entire disk
Pilih Use entire disk jika Anda ingin menghapus semua data dalam harddisk, termasuk program dan sistem operasi (jika sebelumnya sudah ter-instal sistem operasi).
3. Use the largest continuous free space
Ubuntu akan menggunakan ruang kosong terbesar dalam harddisk Anda.
4. Specify partitions manually (advanced)
Pilihan terakhir ini dikhususkan bagi mereka yang sudah memiliki pengetahuan tentang partisi. Tetapi jika Anda merasa belum memiliki pengetahuan tentang hal ini, tidak ada salahnya untuk dicoba. Kelebihan dari Specify partitions manually (advanced) adalah Anda bebas menentukan kapasitas harddisk yang ingin digunakan. Berikut langkah-langkah yang perlu diperhatikan dalam pilihan ke-4 ini:
  • Membuat partisi root
            Untuk harddisk baru yang belum diformat secara otomatis partisinya menjadi “free partition”; untuk harddisk yang sudah terisi data atau bahkan terinstal sistem operasi sebelumnya maka Anda “berkewajiban” menyediakan partisi kosong untuk ditempati Ubuntu.
           Ok, bila sudah siap dengan “free partition” (partisi kosong), pilih partisi kosong tersebut kemudian klik New Partition untuk membuat partisi root. Untuk Type For the New Partition pilih Primary lalu masukkan kapasitas partisi root pada tab size dalam satuan MB. Misalnya 5000=5GB. Berikutnya pilih Mount Point di “/”. Perhatikan gambar dibawah ini:
Gambar : Membuat partisi root

  • Membuat partisi home
             Langkah-langkah membuat partisi home sama seperti membuat partisi root, hanya saja untuk Type For the New Partition dipilih Logical; bukan Primary. Sedangkan untukMount Point Anda pilih home, untuk lebih jelasnya perhatikan gambar berikut:
Gambar : Membuat partisi home

  • Membuat partisi swap
       Pembuatan partisi swap sama dengan partisi-partisi sebelumnya; untuk Type For the New Partition pilih Logical. Yang perlu perhatikan adalah kapasitas partisi swap besarnya sangat dianjurkan 2 x RAM; jika RAM komputer Anda 128 MB berarti kapasitas partisi swap 256 MB; jika RAM-nya 256 MB maka swap-nya 1024 MB dan seterusnya. Perhatikan contoh hasil partisi dibawah ini:
Gambar : Contoh partisi yang telah di buat

Langkah 8
                Tahap selanjutnya adalah mengisi profil; “What is your name”: masukkan nama Anda. “what name do you want to use to log in”: nama yang akan digunakan untuk login ke sistem (dalam Windows XP dikenal dengan istilah account). “Choose a password to keep your account safe”: mengisi password atau kode kunci. “what is name of this computer”: memberi nama komputer Anda. Selain itu Anda diberi 2 pilihan login (perhatikan radio button disamping kiri bawah). Pilihan pertama “Log in automatically”: login atau masuk ke sistem Ubuntu secara otomatis (tanpa memasukkan username dan password). Pilihan kedua “Require a password to log in”: Anda diminta memasukkan username dan password (yang telah Anda buat tadi) untuk masuk ke sistem Ubuntu.
Gambar : Membuat Username dan Password

Klik Forward untuk meneruskan instalasi. Berikutnya akan muncul gambar dibawah ini yang menandakan proses instalasi Ubuntu telah siap. Klik tombol Install.
Gambar : Instalasi siap di mulai

Langkah 9
Gambar : Proses copy file Ubuntu

         Gambar diatas merupakan proses instalasi Ubuntu yaitu proses memasukkan file-file Ubuntu. Pada tahap ini Anda hanya perlu bersabar menunggu proses instalasi selesai. Waktu yang dibutuhkan dalam instalasi ini sangat tergantung spesifikasi komputer Anda; semakin tinggi spesifikasi komputer Anda maka semakin cepat pula proses instalasi.
…dan akhirnya __________SELAMAT ANDA BERHASIL MENG-INSTALL UBUNTU 9.04____
Gambar : Jendela Login

              Masukkan username kemudian Enter, lalu masukkan juga password kemudian Enter. Ingat username dan password yang dimasukkan harus sama dengan username dan password yang Anda buat pada tahap 8, jika berbeda maka Anda tidak bisa masuk ke sistem Ubuntu.

1 komentar:

Unknown mengatakan...

thanks mas bro :D

Posting Komentar